Digital Society dan SDG untuk Bisnis dan Inovasi

Menentukan bisnis tidaklah sederhana. Sebagai pebisnis yang bijak, anda tak hanya mesti memikirkan ranah apa yang akan menghasilkan untung paling banyak. Pendekatan semacam itu justru sudah terlalu umum

Banyak pendiri startup yang menentukan ide bisnisnya hanya dari gagasan atau perasaanimpulsif sesaat. Akibatnya ide tersebut gagal karena perusahaan tak mendapatkan user yang cukup dan berkelanjutan.

Tidak sedikit pula yang bahkan berakhir sebatas ide yang tak pernah terwujud. Alasannya, hasil validasi menunjukkan ide bisnis tersebut kurang berpotensi menggaet user. Dengan kata lain, produk yang dihasilkan bukanlah produk yang dibutuhkan pasar.

Image for post
Penyebab kegagalan bisnis startup/via: google.com

Maka dari itu, penting bagi anda untuk memahami kebutuhan pasar di era teknologi digital saat ini. Salah satu caranya yakni dengan memahami digital society dan sustainable development goals (SDG) dalam dunia bisnis, serta hubungannya dengan inovasi dan bisnis yang sedang (atau akan) anda jalani.

Digital society adalah kerangka berpikir mendasar antara interaksi teknologi dengan manusia untuk membuat kehidupan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Sedikit informasi, salah satu negara yang paling gencar menerapkan digital society adalah Estonia. Di sana, pemerintah memanfaatkan teknologi digital untuk membantu dan memudahkan warga negaranya mengakses berbagai fasilitas penting seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Semua itu demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi untuk kini dan nanti.

Image for post

Jika berbicara tentang digital society, otomatis kita tak akan lepas dari manfaat apa yang akan diberikan teknologi. Untuk mengetahui lebih jauh nilai tersebut, PBB sudah membuat rancangan (blue print) terkait aspek-aspek teknologi di dunia yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Itulah yang disebut sustainable development goals (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sejauh ini PBB telah mencatat 17 target pembangunan dalam SDG yang bisa anda jadikan acuan untuk memulai bisnis. Rancangan tersebut bisa membantu anda menciptakan ruang bisnis yang bernilai dan berkelanjutan. Lebih jauh lagi, PBB menargetkan bisa mengatasi berbagai masalah masyarakat secara global di tahun 2030. Semua elemen masyarakat diajak untuk berkontribusi, termasuk anda sebagai pelaku bisnis.

Image for post

Pertanyaannya, apa saja SDG yang ingin anda capai dalam bisnis? Dan kira-kira bisnis apa yang sesuai dengan target pembangunan tersebut? Berikut ini saya jabarkan 17 sustainable development goals beserta contoh iniovasinya dalam dunia bisnis. Salah satunya mungkin bisa anda ambil sebagai ide bisnis yang tak hanya menguntungkan, tapi juga berguna bagi kehidupan masyarakat luas.

Image for post
source : google.co.id

Di pembahasan ini, Penulis yg merupakan salah satu peraih Indonesia Global Champion for Science and Technology for Digital Innovation with SDG Value DiPBB , mencoba untuk mengupas satu persatu SDG value dan contoh perusahaan /startup dalam implementasinya agar kita bersama bisa lebih memahami manfaat dari SDG tersebut untuk inovasi dan bisnis anda #salaminovasi

  1. Menghilangkan Kemiskinan
Image for post
Via: pixabay.com

Meski sudah menurun, angka kemiskinan tergolong masih cukup tinggi, khususnya di negara berkembang. Berdasarkan data PBB, satu dari 10 orang di seluruh dunia hidup dengan penghasilan di bawah Rp27.000. Kalau anda tinggal di Jakarta, uang sebanyak itu tak akan cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Perkembangan ekonomi tentunya jadi solusi utama untuk mengurangi kemiskinan. Tapi caranya tentu bukan dengan memberikan sumbangan tiap bulan. Melainkan dengan memberi pekerjaan bagi yang membutuhkan. Utamanya, pekerjaan yang sustainable atau bisa dilakukan dalam waktu lama.

Image for post
source : google.co.id

Ada banyak startup yang berusaha mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah Kitabisa, platform yang menyediakan crowdfunding (penggalangan dana) untuk masyarakat yang membutuhkan. Kitabisa tergolong gencar berkampanye dalam skala besar, misalnya untuk penyediaan beasiswa dan donasi bagi kaum dhuafa. Hingga kini, tiap kampanye sosial Kitabisa selalu berhasil menggalang dana puluhan hingga ratusan juta rupiah.

2. Menghilangkan Kelaparan

Image for post
Via: pixabay.com

Dibandingkan dengan kemiskinan, angka masyarakat yang mengalami kelaparan di seluruh dunia justru lebih buruk lagi. Satu dari sembilan orang di seluruh dunia tidak bisa mendapatkan makanan yang layak sehingga kekurangan nutrisi.

Menghilangkan kelaparan berarti menyediakan akses makanan untuk mereka yang hari ini masih kesulitan. Ini bisa diwujudkan dengan meningkatkan akses ke bidang agrikultur alias pertanian. Tak hanya itu, makanan juga harus bisa mencapai mereka yang memang kelaparan dan membutuhkan pangan.

Image for post
source : google.co.id

Startup Kitabisa juga termasuk yang membantu mengatasi masalah ini. Tapi ada juga Garda Pangan asal Surabaya yang mengambil, lalu menguji kelayakan makanan berlebih dari restoran. Kemudian didonasikan ke mereka yang membutuhkan. Garda Pangan tercatat telah mendistribusikan lebih dari 73.000 porsi makanan di Surabaya.

3. Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Meningkatkan kesehatan dan mengurangi angka kematian juga jadi salah salah satu agenda penting untuk kehidupan yang lebih baik. Meskipun saat ini kondisinya sudah membaik, tiap tahunnya masih ada jutaan orang yang menderita atau bahkan meninggal akibat penyakit, tak terkecuali anak-anak.

Meningkatkan kesehatan masyarakat berarti mengurangi jumlah masyarakat yang terjangkit penyakit, khususnya anak-anak. Tidak cuma itu, masyarakat juga perlu akses kesehatan yang layak dan menjangkau seluruh kalangan.

Image for post
source: google.co.id

Halodoc adalah salah satu startup Indonesia yang cukup dikenal dalam menangani masalah ini. Melalui salah satu fiturnya yakni Tanya Dokter, semua orang bisa mendapatkan konsultasi kesehatan yang akurat serta rekomendasi obat yang tepat. Semua itu ditangani oleh dokter yang kredibel dan dapat dipercaya.

4. Pendidikan Berkualitas

Kamu tentu setuju bahwa pendidikan adalah penentu masa depan masyarakat. Kemajuan sebuah negara, lima hingga sepuluh tahun ke depan, bisa ditentukan dari kualitas pendidikan yang diberikan pada generasi muda. Sayangnya, hal ini tentu sulit diwujudkan jika lebih dari 600 juta masyarakat di seluruh dunia tak bisa membaca dan berhitung.

Meningkatkan kualitas pendidikan berarti memberikan pendidikan yang lebih baik ke semua lapisan masyarakat. Hal itu bisa ditandai dengan akses sekolah yang lebih mudah, dibarengi tenaga pengajar (guru) yang berkualitas, dan kurikulum yang terus ditingkatkan. Dengan begitu semua lapisan masyarakat bisa mengenyam pendidikan yang layak.

Image for post
source : google.co.id

Ruangguru cukup dikenal dan sudah sangat berkembang berkat upayanya mengembangkan pendidikan Indonesia. Startup ini punya banyak fitur yang memungkinkan siapa saja mendapatkan pendidikan secara online. Mulai dari bimbel, sampai les privat online. Dengan ruang guru, kegiatan belajar bisa dilakukan dengan mudah, di mana saja dan kapan saja.

5. Kesetaraan Gender

Menurut data PBB, lebih dari 750 juta wanita di seluruh dunia menikah di usia muda, tepatnya di bawah 18 tahun. Fakta tersebut mencerminkan perlakuan tak adil yang dialami kaum hawa. Dan itu hanya sebagian kecil dari berbagai perlakuan diskriminatif terhadap wanita.

Menghilangkan diskriminasi terhadap wanita adalah misi yang cukup menantang. Tapi tujuan akhirnya jelas; jangan ada lagi kekerasan terhadap wanita, serta berikan mereka hak untuk menjadi sumber daya manusia yang produktif layaknya pria.

Image for post
source: googel.co.id

Ada banyak gerakan di bidang teknologi yang berupaya meningkatkan dan memperlihatkan kemampuan wanita sebagai perintis startup. Salah satunya adalah Simona Accelerator yang belum lama ini mengadakan program APAC Women Founders.

6. Air Bersih dan Kelestarian Lingkungan

Image for post
Via: pixabay.com

Tidak semua anggota masyarakat bisa mendapatkan air bersih atau bahkan mengakses air dengan mudah. Masalah ini bukan hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tapi secara tidak langsung, berdampak pada kualitas dan akses makanan. Ingat, pertanian juga memerlukan air yang cukup agar bisa bertahan.

Supaya semua orang bisa mendapatkan akses air bersih, perlu ada solusi distribusi baru yang bisa berlangsungdalam jangka panjang. Memelihara sumber air bersih dengan cara mencegah polusi juga jadi salah satu tugas kita sebagai masyarakat.

Image for post
source : google.co.id

Beberapa waktu yang lalu, mahasiswa UNS berusaha menghadapi masalah air bersih dengan aplikasi yang disebut Siaga Air Bersih. Aplikasi ini bisa mengawasi kualitas air di sumbernya, dan memberi informasi penting seperti, tingkat keasaman, suhu, dan ketinggian sumber air itu sendiri. Ide brilian tersebut telah mendapat banyak penghargaan dan didanai hingga ratusan juta rupiah.

7. Energi Ramah Lingkungan dan Terjangkau

Image for post

Via: pixabay

Sama seperti makanan dan air bersih, sebagian masyarakat masih ada yang belum bisa mengakses energi seperti listrik atau jenis energi lain yang menunjang kegiatan manusia. Tapi permasalahannya tah hanya sampai di situ. Seiring meningkatnya global warming, polusi, dan kelangkaan sumber daya, energi alternatif yang lebih bersih juga sangat diperlukan.

Menjangkau energi ke masyarakat yang membutuhkan tentu perlu pembangunan infrastruktur jangka panjang. Di sisi lain, para ahli terus berupaya mengembangkan berbagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Image for post
source : googel.co.id

amazon untuk menjalan bisnis komputasi awan ( cloud ) menggunakan teknologi yang ramah lingkungan seperti tenaga angin dan lainnya untuk sumber enegrinya sehingga mampu mengurangi emisi karbon hingga 88 %,

8. Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja yang Layak

Semua orang ingin mendapatkan pekerjaan yang layak serta diperlakukan dengan baik dan adil oleh atasan. Tapi agar lapangan pekerjaan bisa tersedia, ekonomi negara harus berkembang dengan baik.

Upaya menumbuhkan perekonomian negara tentu membutuhkan peran semua komponen. Jika tidak, pelaku bisnis akan kesulitan mengembangkan usahanya. Imbasnya, ekonomi negara kurang berkembang, dan lapangan kerja juga tidak terbuka. Jika lapangan kerja sudah tersedia barulah kita bisa membahas bagaimana calon pekerja bisa menemukan pekerjaan yang tepat.

Image for post
source : google.co.id

Ride hailing besar seperti Grab telah membuka banyak lapangan kerja untuk orang untuk ojek online dan juga taksi online , dan juga berbagai mitra UMKM didalam grabfood Grab telah membantu kelangsungan ekonomi jutaan orang.

9. Perkembangan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Image for post
Via: asia.nikkei.com

Setiap negara punya target dan jenis inovasi, infrastruktur, dan perkembangan industri yang berbeda. Tapi tujuan mereka sama, yakni terus mengembangkan ekonomi dengan inovasi baru, infrastruktur yang lebih baik, dan industri yang lebih baik pula.

Di Indonesia sendiri, bentuk perkembangan bisa diwujudkan dalam banyak hal. Mulai dari meluasnya jangkauan internet, berkembangnya usaha kecil menengah, sampai munculnya moda transportasi baru yang membantu perkembangan ekonomi negara.

Image for post
source : googel.co.id

Sejak tersedia dalam aplikasi mobile, Gojek dengan cepat menjadi startup yang mengubah tatanan dan infrastruktur transportasi. Hingga saat ini, Gojek tetap menjalankan tugasnya dalam menyediakan transportasi untuk orang banyak dan secara tidak langsung menciptakan persaingan bagi penyedia moda transportasi lain untuk berbenah dan memperbaiki diri.

10. Mengurangi Ketidakadilan

Ketidakadilan dalam poin ini bukan hanya mencakup ketidakadilan sosial, tapi juga ekonomi. Misalnya pekerja wanita menerima penghasilan lebih kecil dari pria meskipun melakukan pekerjaan yang sama.

Hal yang sama juga terjadi jika kita membandingkan keluarga satu dengan yang lain. Ini belum mencakup masalah skala nasional, misalnya perlakuan tidak adil terhadap negara berkembang dalam hal jual beli.

Image for post
source : google.co.id

Di level pekerja, platform seperti Talenta membuat manajemen HRD jadi lebih transparan. Dengan begitu, bentuk ketidakadilan dalam tingkat perusahaan bisa dicegah. Maka dari itu tak mengherankan platform ini dipakai oleh banyak perusahaan besar seperti Gojek, H&M, dan Miniso.

11. Masyarakat dan Kota yang Berkelanjutan

Image for post
Via: pixabay.com

Hampir semua aktivitas ekonomi terjadi di kota. Makin maju dan berkembangnya perkotaan, makin banyak juga masyarakat yang datang. Sebagian mungkin hanya sekadar hilir mudik menjalani rutinitas kerja, tapi tak sedikit pula yang tinggal untuk sementara waktu. Masyarakat kategori ini jelas memerlukan kebutuhan dasar seperti rumah, makanan, air bersih, serta infrastruktur yang menyokong aktivitas harian.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap, baik pembangunan fasilitas baru maupun pembaruan fasilitas lama yang sudah tak layak pakai. Sambil melakukan itu, pemerintah juga mesti memastikan semua orang yang datang ke kota bisa hidup dengan nyaman.

Image for post
source : googel.co.id

Sejak pertama kali diciptakan,konsep smart city seperti Qlue sangat membantu perkembangan kota-kota besar di Indonesia. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa terlibat langsung dalam pelaporan kerusakan atau masalah infrastruktur kota agar bisa segera diperbaiki oleh pemerintah setempat.

12. Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab

Image for post
Via: pixabay.com

Semua sumber daya yang telah disebutkan di atas, seperti dari air, energi, dan makanan, memang harus bisa menjangkau masyarakat luas. Tapi di saat yang sama, produksi dan konsumsinya juga harus efisien dan sustainable. Caranya yakni dengan memastikan semua sumber daya tersebut tidak menyebabkan polusi dan limbah yang berujung pada kerusakan lingkungan.

Seiring berkembangnya teknologi, proses produksi air bersih, makanan, energi, dan sumber daya lainnya mungkin akan jadi lebih sustainable. Sementara untuk proses konsumsinya, kita sebagai masyarakat lah yang mesti bertanggung jawab. Kita bisa mulai dari hal kecil seperti tidak menyisakan makanan, atau tidak membuang sampah sembarangan.

Image for post
source : googel.co.id

Indonesia sendiri punya sejumlah startup yang menangani limbah dan sampah. Salah satunya adalah Magalarva, perusahaan yang mengubah sampah menjadi makanan untuk pakan ternak. Metode pengolahan sampah yang digunakan perusahaan ini pun cukup unik dan sepenuhnya alami. Caranya yakni dengan memanfaatkan lalat black soldier.

13. Edukasi tentang Perubahan Iklim

Image for post
Via: pixabay

Global warming bukan isapan jempol belaka. Jika kita tidak menanggapinya segera, bumi ini mungkin akan lebih cepat binasa. Belum lagi, dampak dari global warming tidak hanya berada di puncaknya saja. Perubahan iklim berarti mengubah kondisi alam yang secara tak langsung mempengaruhi ketersediaan sumber daya seperti makanan.

Image for post
source : googel.co.id

Solarkita dan Magalarva termasuk startup yang membantu pencegahan global warming. Tapi ada juga rintisan seperti Mallsampah yang membantu masyarakat menyalurkan sampah ke pengolah. Sampah tersebut kemudian akan diolah menjadi produk bermanfaat untuk dijual.

14. Menjaga Kelestarian Ekosistem Air

Image for post
Via: pixabay.com

Tak hanya sampah, perubahan iklim pun berdampak pada ekosistem perairan. Selain itu, praktik penangkapan ikan yang menyeleweng dari aturan turut berimbas pada kelestarian ekosistem air itu sendiri.

Meski regulasi dan pengawasan terus dilakukan pihak berwenang, masalah ekosistem perairan akan lebih mudah ditangani lewat cara alternatif seperti pembudidayaan ikan. Dengan begitu, ekosistem dan sumber daya air tetap sustainable dalam jangka panjang.

Image for post
source : googel.co.id

Salah satu contoh startup yang membantu dalam proses budidaya ikan adalah eFishery. Startup ini menyediakan mesin yang membuat proses memberi makan di tambak ikan jadi otomatis. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi para nelayan yang mengelola tambak ikan.

15. Menjaga Lingkungan

Image for post

Via: pixabay.com

Dari perairan, kita beralih ke ekosistem daratan yang meliputi hutan dan pertanian. Itu semua adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Tapi nyatanya, masih banyak pihak tak bertanggung jawab yang merusak ekosistem di daratan. Contoh paling parah adalah penebangan liar.

Upaya pencegahan penebangan liar dan tindak perusakan sejenisnya tentu perlu keterlibatan pemerintah dan elemen masyarakat. Kita bisa ikut serta dengan cara menanam pohon atau penghijauan. Tak perlu bingung mulai dari mana, sebab ada banyak tempat dan cara untuk memulai perubahan.

Image for post
source : google.co.id

Startup Lindungihutan misalnya, membantu semua orang memberikan kontribusi terhadap penanaman pohon melalui platform amal. Tiap kampanye dalam platform ini akan berujung pada penanaman pohon atau pelestarian ekosistem darat lainnya.

16. Sistem Hukum yang Adil untuk Semua Orang

Image for post
Via: pixabay.com

Hukum dan peraturan tentu harus ditegakkan dan berlaku untuk semua orang. Sebaliknya, semua orang juga harus taat terhadap hukum yang berlaku. Upaya dua arah ini memang agak sulit dijaga mengingat banyak masyarakat yang belum sadar hukum dan aturan. Bahkan mungkin ada pula yang malah sengaja melanggar hukum.

Hukum akan terus ditinjau dan diperbaiki agar bisa adil terhadap semua orang. Tapi di saat yang sama, kita sebagai masyarakat harus bisa memahami hukum tersebut. Bila perlu, kita bisa meminta ahli hukum untuk membantu. Misalnya dengan meminta pertolongan konsultan atau pengacara.

Image for post

Indonesia juga punya beberapa startup yang bisa membantu anda memahami hukum lebih baik. Startup esperti Eclis.id punya katalog pengetahuan hukum bagi siapa pun yang ingin belajar. Semuanya dikelompokkan per kategori secara rapi agar pembaca bisa mempelajari masalah hukum dengan mudah.

17. Partnership Secara Global

Image for post
Via: pixabay

ujuan besar, kita tidak bisa bergerak sendirian. Sama halnya dalam kehidupan bernegara. Negara berkembang perlu bantuan dari negara maju untuk bisa berkembang. Dari situ, negara berkembang bisa meningkatkan infrastruktur dan berusaha menjadi negara yang lebih makmur.

Image for post
source : google.co.id

Misi Facebook adalah memberi orang kekuatan untuk membangun komunitas membuat dunia semakin dekat dan mudah dijangkau ,Facebook memahami urgensi perubahan iklim dan berkomitmen untuk membantu mengatasi tantangan global yang mendesak ini. Akan Tetapi perubahan iklim terlalu besar untuk kita pecahkan sendiri. Itulah sebabnya Facebook bermitra dengan berbagai organisasi untuk mendukung komunitas kami dan mengatalisasi aksi iklim di seluruh dunia.

Penutup

Kesimpulannya, SDGbisa kita gunakan sebagai pertimbangan sebelum melakukan bisnis dan berinovasi. Tujuannya tak hanya mencari keuntungan, tapi juga membawa kebaikan dan nilai untuk kehidupan manusia. Cara itu justru bisa membantu keberlanjutan inovasi bisnis sehingga bisa menciptakan digital society yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Apabila ada kekurangan dalam penyampaian materi, silakan hubungi saya di rio2.nunu@gmail.com. Saya sangat terbuka dengan kritik dan saran yang bisa meningkatkan kualitas tulisan saya ke depannya. Semoga bermanfaat dan #SalamInovasi.

Tentang Penulis

Wisnu Ario Supadnomo, merupakan salah satu peraih Indonesia Global Champion for Science andTechnology for Digital Innovation with SDG Value di ITU — PBB. Dan juga certified design sprintscrum master yang sudah berkecimpung di dunia digital lebih dari 10 tahun. Ia juga berkarir sebagai Head of Department Digital Growth Asset di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan terpilih menjadi salah satu Best Innovator di tempat ia bekerja.